Senin, 28 Agustus 2023

BOHONG DAPAT KERJA, JUJUR SUSAH DAPAT KERJA

Minggu lalu saya lihat konten TikTok yang isinya menyindir karyawan baru yang ketahuan berbohong di CV-nya. Dia mengaku serba bisa tapi setelah bergabung ternyata nggak bisa apa-apa. Nah yang bikin saya kaget itu bukan kontennya melainkan comment-nya. Ada banyak banget comments yang bilang, “Kalau jujur di CV nggak akan bisa dapat kerja.”


Ada juga comment yang bilang, “Nggak papa bohong dikit, nanti pas kerja bisa dipelajari sambil jalan.”


Saya jadi heran sih. Daripada “bohong dikit” kenapa nggak “usaha dikit” supaya betulan bisa menguasai skills yang bersangkutan? Daripada bohong lalu pas kerja jadi nggak tenang karena takut ketahuan bohong kan mendingan usaha lebih keras supaya bisa dapat kerja tanpa harus bohong. Belum lagi kalau nanti betulan ketahuan bohong sehingga akhirnya gagal probation! Ujung-ujungnya malah jadi merusak reputasi diri dan keluar dari kantor dalam keadaan tidak punya koneksi.

Kemudian di posisi sebaliknya, para recruiter dan hiring manager juga jangan 100% percaya pada CV yang ada di depan mata. Jangan cuma document screening tapi juga berikan tes masuk baik secara tertulis maupun secara lisan pada proses interview. Issue yang lebih besar itu bukan soal lack of skill-nya melainkan lack of integrity-nya. Jangan sampai membawa masuk pekerja yang sudah terbiasa berbohong hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Ayo kita bangun bangsa yang berintegritas tinggi, dimulai dari diri sendiri.

Sumber : Riffa Sancati │ Linkedin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar